Kontroversi di Balik Perayaan Ulang Tahun Lamine Yamal, Pemerintah Spanyol Lakukan Penyelidikan

RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Perayaan ulang tahun ke-18 Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, memicu kontroversi yang kini menjadi sorotan publik. Pemerintah Spanyol telah menyerukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran hukum dalam acara yang digelar Yamal.

Pesta tersebut berlangsung di sebuah resor mewah di Barcelona pada Sabtu malam (12/7/2025), sehari sebelum hari ulang tahunnya pada Minggu (13/7). Lebih dari 250 tamu hadir di acara tersebut, namun perhatian publik segera beralih ke salah satu bagian hiburan yang dinilai bermasalah.

Dalam pesta tersebut, Yamal diketahui melibatkan individu penyandang dwarfisme sebagai bagian dari pertunjukan hiburan. Foto-foto para penyandang kondisi tersebut sedang menuju pesta mendadak viral di media sosial, menuai kecaman luas dari berbagai pihak.

Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) mengkritik tajam tindakan tersebut. Mereka menuduh Lamine Yamal telah mengeksploitasi orang-orang mini dengan menjadikan mereka sebagai objek hiburan. Menurut undang-undang di Spanyol, memperkerjakan individu penyandang dwarfisme untuk hiburan komersial tergolong tindakan ilegal. ADEE bahkan berencana menempuh jalur hukum untuk membawa kasus ini ke ranah pengadilan.

Polemik ini juga memicu respons dari pemerintah Spanyol. Berdasarkan laporan Marca, Kementerian Hak-hak Sosial telah meminta jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran yang dilakukan dalam pesta Yamal. Permintaan serupa juga diajukan kepada Kantor Perjuangan Melawan Kejahatan Kebencian untuk memastikan apakah tindakan tersebut melanggar undang-undang disabilitas, yang melarang penghinaan atau pelecehan terhadap individu penyandang dwarfisme.

Direktorat Jenderal Disabilitas, yang berada di bawah naungan Kementerian Hak-hak Sosial, meminta klarifikasi terkait dugaan penghinaan yang dialami oleh para individu dalam pesta tersebut. Jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran serius, Lamine Yamal bisa menghadapi sanksi denda mulai dari 600 ribu hingga 1 juta euro.

“Sebagai seorang pemuda dengan pengaruh besar dan menjadi panutan bagi anak-anak muda, penyelenggaraan pesta semacam ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan,” demikian bunyi pernyataan Direktorat Jenderal Disabilitas, seperti diberitakan oleh Marca.

Baca Juga : Mbappe-Vinicius Jadi Sorotan, Alonso Siap Ambil Langkah Tegas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *