RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Shin Tae-yong membahas keputusan berhenti melatih Timnas Indonesia, mengungkapkan pandangannya mengenai harga diri yang menurutnya turut menjadi aspek penting di balik situasi tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu berbicara secara terbuka dalam podcast JekPot milik Jeje, yang pernah menjadi penerjemahnya selama masa kepelatihannya.
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong sempat menyentuh topik hubungan dirinya dengan PSSI, khususnya dengan Ketua Umum Erick Thohir. Ia mengungkap bahwa komunikasi antara mereka kini telah terputus, berbeda dari masa sebelumnya ketika keduanya sering berbincang melalui berbagai platform seperti Instagram, KakaoTalk, atau WhatsApp.
Shin resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025, menyusul kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2024. Meski begitu, ia mengaku tidak sepenuhnya memahami alasan di balik keputusan tersebut dan memilih untuk tidak terlalu membahasnya lebih lanjut. Ia mengatakan bahwa harga diri memainkan peran dalam sikapnya terhadap situasi ini.
“Saya belum tahu alasan pasti mengapa harus berhenti melatih, jadi saya tidak ingin memperpanjang pembicaraan soal itu. Bagi saya, harga diri adalah hal yang penting,” ujar Shin Tae-yong.
Di sisi lain, PSSI menjelaskan bahwa keputusan pemberhentian itu diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia, termasuk penampilan mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Posisi Shin kemudian diisi oleh Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda tersebut berhasil membawa Garuda melewati empat laga tersisa yang berujung lolosnya tim nasional ke babak keempat kualifikasi.
Baca Juga : Liga Super Indonesia: Persija Miliki Barisan Bek Tengah Bernilai Rp 32,6 Miliar!
