RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Barcelona menghadapi kekalahan telak saat bertandang ke markas Sevilla. Pelatih Barca, Hansi Flick, mengakui bahwa penampilan timnya di babak pertama jauh dari harapan.
Dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) malam WIB, Barcelona harus menyerah 1-4. Tim tamu memulai dengan buruk, tertinggal lebih dulu lewat penalti Alexis Sanchez pada menit ke-13.
Gol kedua Sevilla tercipta melalui Isaac Romero pada menit ke-37, memperlebar jarak. Marcus Rashford sempat memberikan harapan bagi Barcelona dengan mencetak gol di penghujung babak pertama.
Namun, di babak kedua, alih-alih mampu mengejar ketertinggalan, Barcelona justru kebobolan dua gol tambahan di menit-menit akhir pertandingan. Sevilla memastikan kemenangan melalui Jose Angel Carmona dan Akor Adams.
Absennya Lamine Yamal dan Raphinha turut berpengaruh dalam kekalahan ini, membuat Barcelona kehilangan opsi penting untuk mengembangkan permainan.
Hansi Flick menilai bahwa performa timnya di babak kedua menunjukkan peningkatan signifikan. Namun, kegagalan mencetak gol kedua membuat momentum tak kunjung terkunci dan justru dimanfaatkan sepenuhnya oleh lawan.
“Tujuan kami adalah mendominasi penguasaan bola. Tetapi di babak pertama, itu tidak terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut,” ungkap Flick kepada Mundo Deportivo.
“Babak pertama berjalan sangat buruk. Sevilla bermain dengan tekanan satu lawan satu yang agresif, sementara kami tidak mampu mencari solusi untuk keluar dari tekanan tersebut. Di babak kedua, saya melihat reaksi positif dari para pemain dan permainan yang jauh lebih baik.”
“Kesalahan-kesalahan yang kami perbuat di babak pertama sangat krusial. Kita bisa membahas banyak hal dari pertandingan ini, tetapi fakta bahwa babak pertama begitu buruk tidak bisa diabaikan. Meski demikian, ada peningkatan yang signifikan di babak kedua.”
“Kami seharusnya bisa mencetak gol kedua, dan mungkin saja jalannya pertandingan berubah. Tapi itu sudah berlalu. Yang terpenting sekarang adalah belajar dari kekalahan ini dan juga pertandingan melawan Paris Saint-Germain,” tutup pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga : Atletico Tidak Menunjukkan Keyakinan, Apakah Mungkin Mengalahkan Real Madrid?