RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Ruben Amorim sepenuhnya paham bahwa dirinya menghadapi tuntutan besar untuk segera memperbaiki performa Manchester United. Ia enggan beralasan dengan dalih membutuhkan proses panjang ataupun waktu yang banyak.
Hingga kini, MU masih belum memberikan penampilan yang meyakinkan di bawah kepemimpinan Amorim. Dalam 29 pertandingan yang telah dijalani Setan Merah sejak pelatih asal Portugal itu mengambil alih, hasilnya adalah 12 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 10 kekalahan.
Pada pertandingan terbaru, MU mengalami kekalahan dari Nottingham Forest, yang menjadi kekalahan keempat dalam 11 laga terakhir. Selama periode tersebut, mereka hanya mampu meraih empat kemenangan lainnya.
Di klasemen Premier League, MU terpuruk di posisi ke-13 dengan perolehan 37 poin dari 30 pertandingan. Mereka juga memiliki catatan selisih gol yang negatif.
Namun, harapan belum sepenuhnya pupus. MU masih memiliki peluang untuk menebus kegagalan musim ini melalui Liga Europa. Kesempatan meraih trofi tetap terbuka, dengan tantangan berikutnya adalah menghadapi Lyon dalam dua pertandingan di perempat final.
Datang pada bulan November lalu untuk menangani klub yang tengah berada dalam situasi sulit baik di dalam maupun luar lapangan, Amorim menerima tantangan tersebut dengan penuh semangat. Ia menyadari bahwa waktu adalah sesuatu yang mahal saat MU harus segera bangkit.
“Saya memahami situasinya, tetapi saya realistis. Saya tidak ingin berpikiran bahwa kami membutuhkan bertahun-tahun untuk menjadi kompetitif. Saya tidak bisa berpikir seperti itu, saya tidak sanggup melakukannya, dan itu bukanlah diri saya. Oleh karena itu, saya terus mendorong diri sendiri,” ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Saya sadar kami mungkin tidak akan menjadi tim penantang gelar utama musim depan atau bahkan dua tahun ke depan. Akan ada banyak perubahan di dalam klub, dan prosesnya memang membutuhkan waktu. Tetapi, saya tidak akan mengatakan bahwa saya membutuhkan bertahun-tahun untuk meningkatkan kualitas tim.”
“Musim depan adalah target kami. Saya tidak bermaksud mengklaim bahwa kami akan memenangkan gelar musim depan—saya bukan orang yang tidak realistis. Maksud saya adalah saya tidak ingin ada pembicaraan tentang harus bersabar selama bertahun-tahun. Tidak, kami harus bergerak cepat. Kami bekerja keras agar musim depan jauh lebih baik,” tambah pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Baca Juga : Manchester City Optimis Haaland Kembali Bermain di Sisa Musim
