RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Omar Marmoush kini menjadi sorotan di Premier League. Tahun-tahun sebelumnya, perjalanan kariernya di sepak bola dimulai dengan bimbingan Mido, mantan striker terkenal di Premier League.
Pada bursa transfer musim dingin, Marmoush resmi bergabung dengan Manchester City. Direkrut dari klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt, kehadiran Marmoush diharapkan memperkuat lini serang The Citizens.
Akhir pekan lalu, Marmoush menunjukkan kelasnya. Penyerang asal Mesir berusia 26 tahun ini mencetak hat-trick saat Man City menang telak 4-0 atas Newcastle.
Berkat performa gemilang tersebut, Marmoush banjir pujian. Bagi Mido, kemampuan sang pemain sudah tidak lagi mengejutkan.
Aku sama sekali tak terkejut dengan etos kerjanya akhir pekan lalu. Aku mengenal dia luar dalam, ungkap Mido dalam acara talkSPORT Breakfast.
Ia selalu menunjukkan keberanian dan karakter yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Marmoush adalah pemain dengan kualitas luar biasa.
Mido, yang pernah menjadi cult hero saat bermain untuk Tottenham Hotspur di Premier League, telah meniti karier sebagai pelatih sejak 2014. Selama perjalanannya sebagai pelatih, salah satu pemain yang pernah ia poles adalah Marmoush.
Pada tahun 2016, Mido memberi kesempatan kepada Omar Marmoush untuk debut profesional bersama klub Mesir, Wadi Degla. Saat itu, ia masuk sebagai pemain pengganti.
Di Wadi Degla, Marmoush mencatatkan 16 penampilan di liga dan menyumbang dua gol sebelum hijrah ke Jerman pada 2017 untuk memperkuat VfL Wolfsburg II.
Aku memberinya debut saat melatihnya. Dia pemain yang sangat hebat, ujar Mido saat memuji bakat Marmoush.
Manchester City telah membuat keputusan investasi yang tepat. Usianya sudah matang. Menurutku usia 26 atau 27 tahun adalah masa terbaik bagi seorang striker atau pemain depan, ketika mereka berada di puncak karier mereka.
Dia striker hebat yang juga piawai bermain di posisi sayap. Pergerakannya cerdas, timing-nya selalu sempurna. Ketika performa Man City semakin solid ke depannya, aku yakin dia akan mencetak lebih banyak gol, tambahnya.
Baca Juga : Guardiola Mengingat Kembali Masa Kejayaan Man City Setelah Mengalahkan Newcastle