RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, telah menerima penghargaan bergengsi FIFA Forward Gold Award dari Presiden FIFA, Gianni Infantino. Lalu, apa makna di balik penghargaan tersebut?
Melalui media sosial pribadinya, Gianni Infantino membagikan momen bersama Erick Thohir. FIFA diketahui mengundang negara-negara anggotanya untuk menghadiri pembukaan turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat.
Menurut Gianni Infantino, Indonesia telah menunjukkan kemajuan besar dalam dunia sepak bola. Ucapan selamat pun disampaikan kepada Erick Thohir dan timnya atas kerja keras yang menghasilkan pengakuan ini. FIFA mencatat beberapa pencapaian besar Indonesia, seperti peluncuran fasilitas FIFA Arena awal tahun ini, pengembangan sepak bola melalui program FIFA Forward, implementasi Skema Pengembangan Bakat FIFA, serta inisiatif FIFA Football For Schools.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa hari ini menjadi momen penting bagi Indonesia dan masa depan sepak bola Asia Tenggara, ditandai dengan semakin kuatnya kehadiran FIFA di kawasan ini melalui pembukaan kantor FIFA di Jakarta.
FIFA Forward sendiri merupakan program bantuan dengan fokus pengembangan sepak bola global yang telah berjalan sejak 2016. Dana sebesar USD 2,8 miliar telah disalurkan ke enam konfederasi dan 211 asosiasi anggota, termasuk PSSI. Selain pendanaan, FIFA memberikan penghargaan tahap Gold, Silver, dan Bronze bagi negara-negara yang memanfaatkan dana ini secara efektif, dengan kategori Gold menjadi yang tertinggi.
PSSI meraih penghargaan ini berkat keberhasilan pembangunan fasilitas *National Training Centre* di Ibu Kota Nusantara (IKN). FIFA menilai dana sebesar USD 5,4 juta atau setara Rp 88,1 miliar dimanfaatkan optimal untuk pembangunan infrastruktur sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diterima PSSI. Proyek *National Training Centre* dinilai sebagai salah satu kisah sukses berkat dampaknya terhadap pengembangan sepak bola. Ia juga menyebut penghargaan ini tak hanya menjadi sejarah bagi sepak bola Indonesia tetapi juga memotivasi untuk terus membangun sepak bola nasional ke arah yang lebih maju.
Keberhasilan ini tentunya melibatkan kolaborasi banyak pihak, terutama dukungan dari pemerintah Indonesia dan FIFA. Erick pun menutupnya dengan ucapan terima kasih kepada Presiden FIFA yang selalu mendukung pengembangan sepak bola Tanah Air.
Baca Juga : Kluivert: Indonesia Mendapat Banyak Pelajaran dari Tim Kelas Dunia!