RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Lamine Yamal tampil cemerlang dengan mencetak gol saat Spanyol menyingkirkan Belanda pada leg kedua perempat final UEFA Nations League. Gol tersebut tercipta dengan cara yang spektakuler.
Gol Yamal lahir di menit ke-103 dalam laga yang berlangsung di Stadion Mestalla pada Senin dini hari WIB (24/3). Prosesnya dimulai dari umpan panjang presisi Dean Huijsen dari dekat garis tengah lapangan ke sisi kanan depan.
Dengan kontrol brilian, Yamal menerima bola menggunakan sisi luar kakinya. Pemain Barcelona itu lalu mengecoh Ian Maatsen dan melancarkan penetrasi ke dalam kotak penalti. Ketika menemukan ruang tembak ideal, ia melepaskan tembakan kaki kiri yang terarah ke pojok jauh gawang. Kiper Belanda, Bart Verbruggen, tak mampu menghentikan upaya tersebut.
Setelah mencetak gol, sang pemain merayakannya dengan menarik sedikit celananya—gestur yang diduga sebagai respons atas kritik yang sebelumnya dilontarkan Rafael Van der Vaart.
Sebelum pertandingan berlangsung, Van der Vaart sempat mengomentari performa Lamine Yamal pada leg pertama. “Sepertinya Yamal tidak mampu menghadapi [Jorrel] Hato dengan baik,” ujar mantan bintang Real Madrid dan Tottenham Hotspur itu.
“Hal-hal kecil ini mulai mengganggu saya: celananya tampak terlalu pendek, usaha yang setengah hati, gestur yang terasa kurang serius.”
Dalam pertandingan tersebut, Spanyol sempat unggul 3-2 sebelum Belanda menyamakan kedudukan melalui penalti Xavi Simons enam menit kemudian. Laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana Spanyol unggul dramatis dengan skor 5-4.
Meski Yamal menjadi satu-satunya penendang Spanyol yang gagal mengeksekusi penalti, timnya tetap berhasil mengamankan tiket ke semifinal UEFA Nations League melalui kemenangan heroik ini.
Baca Juga : Lamine Yamal di Bulan Ramadan: Tetap Galak di Lapangan, Konsisten Beribadah
