RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Manchester City sukses melangkah ke perempatfinal Piala FA setelah mengalahkan Plymouth Argyle. Kendati demikian, manajer Pep Guardiola tetap menunjukkan rasa sedih di balik keberhasilan timnya.
The Citizens memastikan kemenangan atas Plymouth dalam laga babak 16 besar Piala FA. Bertanding di Etihad Stadium pada Minggu dini hari (2/3/2025) WIB, tim tuan rumah meraih kemenangan 3-1 berkat dua gol dari Nico O’Reilly dan satu tambahan dari Kevin De Bruyne, yang membalas gol pembuka lawan melalui Maksym Talovierov.
Hasil positif itu membawa City melaju ke babak berikutnya. Namun, usai pertandingan, Guardiola tidak tampak sepenuhnya puas dan justru menunjukkan ekspresi kecewa.
Hal ini disebabkan oleh performa City yang dinilai buruk di dua kompetisi lainnya, yaitu Liga Champions dan Premier League. Mereka gagal mencetak prestasi di Liga Champions, sementara di liga domestik posisinya kian jauh dari peluang juara.
“Tentu saja, jauh lebih baik jika bisa memenangkan gelar treble atau bahkan quadruple,” ujar Pep Guardiola saat diwawancarai oleh ESPN. “Namun musim ini, khususnya di dua kompetisi itu, performa kami tidak cukup baik. Begitulah kenyataannya.”
“Kami untuk pertama kalinya tidak lolos ke fase 16 besar Liga Champions sejak saya berada di sini. Sementara di Premier League, dengan tersisa 13, 14, atau 15 laga, kami sudah kehilangan peluang merebut gelar juara. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Musim ini benar-benar buruk,” tambahnya.
Di Liga Champions, Manchester City gagal melaju ke babak 16 besar setelah tersingkir oleh Real Madrid dalam playoff. Padahal, mereka merupakan juara kompetisi tersebut pada musim 2022/2023.
Di sisi lain, performa City di Premier League juga mengalami penurunan sejak akhir tahun lalu. Saat ini, pasukan Erling Haaland berada di peringkat keempat klasemen dengan selisih 20 poin dari Liverpool yang memimpin puncak klasemen sementara.
Baca Juga : Arteta Belum Menyerah dalam Usahanya Mengejar Liverpool
