RUSTICLIFECENTRALPORTUGAL.COM – Arsenal kini menghadapi dakwaan dari Asosiasi Sepak Bola (FA) terkait perilaku pemainnya yang protes keras setelah kartu merah yang diberikan oleh wasit Michael Oliver.
Dalam pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers di Molineux akhir pekan lalu, Arsenal harus menerima kartu merah. Wasit Oliver mengusir Myles Lewis-Skelly setelah ia melakukan pelanggaran terhadap Matt Doherty di penghujung babak pertama.
Protes keras pun dilayangkan oleh Declan Rice dan rekan-rekannya, yang langsung mengelilingi wasit Oliver. Insiden tersebut menjadi perhatian FA. Dalam pernyataannya pada Kamis (30/1/2025), FA menilai bahwa Arsenal gagal untuk menjaga perilaku pemainnya di lapangan. Kini, tim asuhan Mikel Arteta diminta memberikan tanggapan dalam waktu tiga hari ke depan.
“Arsenal FC didakwa setelah para pemainnya mengepung seorang pejabat pertandingan selama laga Liga Premier melawan Wolverhampton Wanderers FC pada hari Sabtu, 25 Januari,” demikian keterangan FA seperti dilansir Standard.
“Klub diduga gagal untuk memastikan bahwa para pemainnya tidak berperilaku tidak pantas pada menit ke-43. Arsenal FC memiliki waktu hingga Senin, 3 Februari, untuk memberikan jawabannya,” lanjut pernyataan FA.
Sebelumnya, FA telah mengabulkan banding Arsenal dan membatalkan kartu merah yang diterima Myles Lewis-Skelly. Komisi yang terdiri dari tiga orang menilai bahwa pemain muda Meriam London tersebut seharusnya tidak diusir dari lapangan.
Dengan pencabutan kartu merah tersebut, Myles Lewis-Skelly akan bisa bermain lagi. Arsenal kini menghadapi serangkaian laga berat yang menunggu, yaitu melawan Manchester City, Newcastle United, dan Leicester City.
Baca Juga : Hansi Flick: Szczesny Masih Menjadi Kiper Utama Barcelona Saat Ini